Semarang – Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 pada Bab X Partisipasi Masyarakat, salah satu cara untuk mencapai tujuan pengaturan di bidang jasa konstruksi adalah dengan meningkatkan peran masyarakat jasa konstruksi. Guna memberikan wadah bagi masyarakat jasa konstruksi khususnya masyarakat jasa konstruksi di Provinsi Jawa Tengah untuk menyalurkan aspirasinya, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan tahunan Forum Jasa Konstruksi Daerah (FJKD) Jawa Tengah Tahun 2024.
Kegiatan Forum Jasa Konstruksi Daerah (FJKD) Jawa Tengah Tahun 2024 dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2024. Kegiatan ini mengundang berbagai unsur masyarakat jasa konstruksi yang terdiri atas unsur Instansi Pemerintah dan Lembaga, Asosiasi Badan Usaha, Asosiasi Profesi, Perguruan Tinggi, serta Mitra Usaha Jasa Konstruksi di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang dalam sambutannya menghimbau masyarakat jasa konstruksi untuk dapat berperan lebih aktif dalam perkembangan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.
Kegiatan berlangsung selama 1 hari penuh dengan acara berupa pemaparan materi dan diskusi yang disampaikan oleh dua narasumber pada Sesi I. Narasumber pertama dari Asosiasi Badan Usaha yang disampaikan oleh Ir. H. Liliek Eko Prijono. selaku Ketua BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Jawa Tengah. Beliau menyampaikan mengenai kondisi dan tren usaha jasa konstruksi di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2024 ini. Narasumber kedua dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR yang disampaikan oleh Disaintina Ari Nusanti, S.T., M.M. Dalam paparannya, beliau menyampaikan tentang arah kebijakan pada bidang Jasa Konstruksi di era Pemerintahan Baru ini. Pada Sesi II, kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi dan penyampaian aspirasi oleh para peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat jasa konstruksi terkait berbagai macama isu terkini dan masalah terkait jasa konstruksi. Di akhir acara, diformulasikan hasil aspirasi yang nantinya akan disampaikan berjenjang kepada Gubernur dan Menteri PU.
Pada akhirnya dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan menjadi sarana berbagi aspirasi dari seluruh unsur jasa konstruksi dan berbagi peran dalam peningkatan kualitas jasa konstruksi di Provinsi Jawa Tengah. Semua unsur jasa konstruksi tersebut diharapkan dapat terus berkolaborasi serta bersinergi dengan baik untuk meningkatkan kualitas Badan Usaha Jasa Konstruksi, meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dan membangun iklim usaha jasa konstruksi yang kondusif di Provinsi Jawa Tengah. (bjk-amr)