Semarang – Pada Selasa (27/08/2024) telah dilaksanakan kegiatan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 7 yang bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Kementerian PUPR. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas keberhasilan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai OPD Sub Urusan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Terbaik pada acara Konstruksi Indonesia Tahun 2023. Apresiasi yang didapat berupa Program Kebinamargaan senilai 10 Milyar Rupiah dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi jenjang 7 untuk 500 orang.
Pelaksanaan kegiatan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 7 Program Apresiasi OPD Sub Urusan Jasa Konstruksi Terbaik ini mendapat animo yang sangat besar dari masyarakat Jasa Konstruksi. Pelaksaanaan kegiatan pada Tahap 2 ini diikuti oleh 473 orang tenaga kerja konstruksi, baik dari pengguna jasa maupun penyedia jasa di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya pada Tahap 1 peserta kegiatan ini ada sejumlah 324 orang sehingga total peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan sebanyak 797 orang. Skema atau Jabatan kerja yang dibuka pada tahap ini juga beraneka ragam dari klasifikasi bidang Sipil, Manajemen Pelaksanaan dan Teknik Lingkungan Bidang Konstruksi.
Pada pelaksanaan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 7 juga bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Terakreditasi di Provinsi Jawa Tengah, diantaranya Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (GATENSI), Gabungan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (GATAKI), Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI), Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Nasional (ATAKNAS), Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (AK3L) serta Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI). Asosiasi Profesi menunjuk LSP dan asesor yang melaksanakan Uji Kompetensi/ assesment terhadap peserta/asesi. Metode assesment yang dilakukan sesi Uji Sertifikasi ini berupa wawancara secara tatap muka dan review portofolio untuk menggali kompetensi dari assesi atau peserta uji.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kapasitas SDM khususnya bidang konstruksi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah tenaga kerja tersertifikasi di sektor jasa konstruksi guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang berkompeten, terlatih dan tersertifikasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah. (bjk-amr)