WORKSHOP OPTIMALISASI PERAN PENGAWASAN DALAM MEWUJUDKAN KONSTRUKSI YANG BERKUALITAS

Semarang - Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi harus memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pelaksanaannya dimana penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang handal dan bermanfaat dengan memenuhi ketentuan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Tujuan pengawasan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi adalah untuk menjaga tercapainya tertib penyelenggaraan dan proses penyelenggaraan pekerjaan konstruksi baik fisik maupun non fisik yang meliputi aspek perencanaan konstruksi, pengadaan, manajemen pelaksanaan dan pengendalian kontrak.

Guna meningkatkan kapasitas dan kinerja pelaku jasa konstruksi dalam hal pengawasan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, pada hari Rabu, 30 November 2022 Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) menyelenggarakan Workshop Optimalisasi Peran Pengawasan dalam Mewujudkan Konstruksi yang Berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Semarang dan dihadiri oleh instansi pemerintahan, akademisi, asosiasi profesi dan penyedia jasa konstruksi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau menekankan “Konsultan pengawas sebagai perpanjangan tangan pemilik pekerjaan di lapangan harus memiliki integritas dan ketegasan dalam melakukan pengawasan pekerjaan konstruksi, sehingga pada akhirnya diperoleh hasil konstruksi yang tepat mutu tepat waktu dan tepat biaya.” Beliau berharap melalui penyelenggaraan Workshop Optimalisasi Peran Pengawasan dalam Mewujudkan Konstruksi yang Berkualitas ini dapat meningkatkan kompetensi para konsultan pengawasa pada khususnya sehingga dapat bekerja lebih profesional guna menghasilkan pekerjaan konstruksi yang berkualitas.

Materi pertama Workshop disampaikan oleh narasumber dari akademisi dari Universitas Islam Sultan Agung yaitu Dr. Ir. Kartono Wibowo, M.M, M.T. yang menyampaikan materi tentang Kinerja dan Parameter Pengawasan serta Manajemen Konstruksi yang Ideal Menurut Teori Akademis dan Regulasi Pemerintah.  Adapun materi kedua disampaikan oleh praktisi dari INKINDO, Ar. Ronny AB Wardhana dan praktisi dari HPJI yaitu Ir. Djoko Mujono yang menyampaikan Pengalaman Best Practice dan Bad Practice Pengawasan dan Manajemen Konstruksi pada Bangunan Gedung dan Jalan Jembatan. Workshop diakhiri dengan diskusi interaktif untuk menjawab permasalahan-permasalahan dalam pengawasan pekerjaan konstruksi serta sharing pengalaman yang dialami oleh para konsultan pengawasan dalam memenuhi tertib penyelenggaraan proses pekerjaaan konstruksi dministrator SIPJAKI daerah. (bjk-amr)