Semarang – Pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 telah dilaksanakan acara Pembukaan Kegiatan Musyawarah Daerah III Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) Dewan Pengurus Daerah Provinsi Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Bandungan ini diikuti oleh puluhan anggota Asosiasi Badan Usaha PERKINDO dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah dengan agenda utama yaitu melakukan pemilihan pengurus baru Dewan Pengurus Daerah PERKINDO Provinsi Jawa Tengah.
Seperti yang disampaikan Ketua DPD PERKINDO Provinsi Jawa Tengah, Eny Widayati, S.E., kegiatan MUSDA III kali ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing dan Kompetensi Badan Usaha Jasa Konsultansi dalam Pembangunan Berkelanjutan. Dalam sambutannya beliau berharap bahwa semua anggota asosiasi PERKINDO dapat meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan keahlian masing-masing personal maupun badan usahanya guna dapat berperan aktif dalam bidang Jasa Konsultansi Konstruksi khususnya di wilayah Jawa Tengah. Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam bidang Jasa Konsultansi Konstruksi guna membangun iklim berusaha yang sehat.
Hal tersebut juga diaminkan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Konsultan Indonesia, Ir. S. Catur Wibowo. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi peran aktif anggota PERKINDO DPP Provinsi Jawa Tengah yang cukup dapat bersaing dalam dunia Jasa Konsultansi Konstruksi di wilayah Jawa Tengah. Namun beliau tetap mengingatkan untuk terus mengembangkan kompetensi dan sinergitas dengan Pemerintah dan pihak lainnya guna mempertahankan eksistensi PERKINDO dalam dunia Jasa Konsultansi Konstruksi di Indonesia.
Kegiatan MUSDA III DPD PERKINDO Provinsi Jawa Tengah ini dibuka oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi, Hotma Ulitua Y.S., S.T. Dalam paparannya, beliau mengharapkan bahwa PERKINDO yang kini memiliki Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) sendiri dapat melakukan pembinaan kepada anggotanya untuk meningkatan kompetensi dan profesionalisme. “Asosiasi badan usaha perlu melaksanakan musyawarah daerah seperti ini agar para anggotanya dapat menyalurkan aspirasi serta memperoleh informasi perkembangan serta perubahan peraturan yang terjadi dewasa ini”, tutur beliau. Beliau menutup sambutan dengan mengingatkan badan usaha jasa konstruksi khususnya di Jawa Tengah untuk dapat mengutamakan penggunaan produk-produk dalam negeri guna mendukung program Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (bjk-amr)