BALAI JASA KONSTRUKSI MENJADI NARASUMBER DALAM SOSIALISASI PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS BADAN USAHA

SURAKARTA – Pembangunan infrastruktur nasional merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Guna membangun infrastruktur yang kokoh, handal, dan bermutu tentunya perlu didukung oleh Jasa Konstruksi yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi. Sejalan dengan amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai tugas pembinaan Jasa Konstruksi. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat Jasa Konstruksi di Kota Surakarta, pada Selasa (14/11/2023) Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas PUPR Kota Surakarta mengadakan kegiatan “Sosialisasi Pembinaan dan Peningkatan Badan Usaha Jasa Konstruksi tentang Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023, Materi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dan Sosialisasi Monev Pengawasan Konstruksi” di The Sunan Hotel, Solo.

Balai Jasa Konstruksi selaku Pembina Jasa Konstruksi untuk tingkat Provinsi ikut berpartisipasi dan menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Narasumber dari Balai Jasa Konstruksi sebanyak 2 orang yaitu Hotma Ulitua Y.S., S.T. yang menyampaikan materi mengenai Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berdasarkan Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023 serta Harmanto Aji, S.T. yang menyampaikan materi terkait Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizanan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi sesuai Permen PUPR Nomor 8 Tahun 2022. Adapun narasumber ketiga, yaitu Dr. Achmad Choerudin, S.T., S.E., M.M., selaku konsultan pengawas yang menyampaikan pemaparan mengenai Pengawasan dan Evaluasi Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi.

Antusiasme peserta kegiatan sosialisasi ini cukup besar. Para peserta yang sebagian besar merupakan anggota asosiasi badan usaha Jasa Konstruksi, banyak menyampaikan pertanyaan mengenai kendala-kendala yang terjadi di lapangan, terutama terkait proses perizinan berusaha. Pada sesi diskusi dan tanya jawab ini berlangsung dengan interaktif, guna mendapatkan solusi bersama dan menjawab keresahan di masyarakat terkait permalahan Jasa Konstruksi terutama dalam hal proses perizinan berusaha. (bjk-amr)