FASILITASI UJI SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI KUALIFIKASI AHLI TAHUN 2024 TAHAP 1

Semarang – Pada Rabu (06/03/2024) telah dilaksanakan kegiatan Fasilitasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi yang bekerja sama dengan Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) dan Asosiasi Tenaga Ahli Kontruksi Nasional (ATAKNAS). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Ahli Tahun 2024 Tahap yang dilaksanakan sejak tanggal 05 hingga 06 Maret 2024. Rangkaian kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Ahli Tahun 2024 ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi terkait kewenangan Pemerintah Provinsi dalam penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang berkompeten, terlatih dan tersertifikasi.

Rangkaian kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Ahli Tahun 2024 Tahap 1 ini mendapat animo yang cukup besar dari masyarakat Jasa Konstruksi. Rangkaian kegiatan ini diikuti oleh 100 orang tenaga kerja konstruksi, baik dari pengguna jasa maupun penyedia jasa di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Jabatan kerja yang dibuka pada tahap 1 ini adalah Ahli Muda Teknik Jalan, Ahli Muda Teknik Jembatan, dan Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung.

Adapun pada sesi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi dipandu oleh assesor dari LSP yang ditunjuk oleh Asosaisi Profesi. Untuk teknik gedung dipandu oleh asesor dari LSP ATAKNAS Profesional Konstruksi dan untuk teknik jalan dan jembatan dipandu oleh LSP Infrastruktur Jalan dan Jembatan Indonesia. Metode assesment yang dilakukan sesi Uji Sertifikasi ini berupa wawancara secara tatap muka untuk menggali kompetensi dari assesi atau peserta uji.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kapasitas SDM khususnya bidang konstruksi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah tenaga kerja tersertifikasi di sektor jasa konstruksi guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di wilayah Provinsi Jawa Tengah, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah.(bjk-amr)